Sunday, August 30, 2020

Fiqh Syafi'i Matan Abi Syuja ( Sholat Gerhana )



Fashlun : wa sholaatun al kusuufi sunnatun muakadatun. Fa in faatat lam yuqdho wa yusholli khusuufi asy-syamsi wa kusuufi al qomari rok'atayni fii kulli roka'atin qiyaamaani yuthiilu al qirooata fiihimaa, wa rukuu'aani yuthiilu at-tasbiiha fiihimaa duuna as-sujuud, wa yakhtubu ba'dahaa khutbatayni yusirru fii kusuufi asy-syamsi wa yakhruju fii khuusuufi al qomari.


Pasal : Dan sholat gerhana itu hukumnya sunnah muakad, dan apabila terlambat maka tidak di qodhlo, dan sholat gerhana matahari dan gerhana bulan itu ada dua rokaat, dalam setiap rokaat ada dua kali berdiri dengan memanjangkan bacaan di dalamnya. Dan dua kali ruku dengan memanjangkan bacaan tasbih didalam ruku tersebut terkecuali dalam sujud. Dan berkhotbah setelahnya dengan dua kali khutbah dan pada sholat gerhana matahari dibaca sirr /pelan, sedangkan pada gerhana bulan dibaca secara keras / jahr.

0 comments:

Post a Comment