Sunday, December 6, 2015

Fiqh Syafi'i Matan Abi Syuja Kitab Thaharah ( Istinja & Adab Buang Hajat )


Bismillaah. Kita lanjutkan kedalam pembahasan istinja / cebok dan adab didalam membuang hajat yang diambil dari kitab Matan Abi Syuja atau At Taqrib.

Wal istinjaa-u waajibun minal bawli  wal ghaa-it wal afdholu an yastanjii bil hajaar tsuma yutbi'ahaa bil maa-i wa yajuuzu an yaqtashiru 'alaal maa-i aw 'alaa tsalaatsati ahjaarin yunqii bihinnal mahilla. Faidzaa aroodal iqtashora 'alaa ahadahumaa fal maa-u afdholu.

Wa yajtanibu istaqbaalal qiblati wa istadbaarohaa fil shahra-i wayajtanibul bawli wal ghaa-it fiil maa-ir raakidi wa tahta syajaratil mutsmirah wa fiil thariiqi wazh zhilli wa tsuqbi wa laa yatakalama 'alaal bawli wal ghaait wa laa yastaqbalu syamsa wal qomara wa laa yastadbarohumaa.

Kita coba artikan secara maknawi dari kitab Matan Abi Syuja ini :
" Dan istinja / cebok itu adalah wajib dari buang air kecil dan buang air besar. Dan yang lebih utama cebok tersebut dengan menggunakan batu kemudian di susul dengan menggunakan air. Dan diperbolehkan juga hanya menggunakan air saja atau batu saja namun batu yang digunakan harus bisa membersihkan najis dari tempatnya. Jika hendak meringkasnya maka dengan menggunakan air adalah lebih utama."

" Dan jauhilah menghadap kiblat dan membelakanginya di tempat terbuka, dan jauhilah buang air kecil dan buang air besar di air yang tidak mengalir dan dibawah pepohonan yang berbuah,  dan di jalan, dan di tempat berteduh dan di lubang dan jangan berkata-kata ketika buang air kecil atau besar dan juga jangan menghadap matahari dan bulan dan jangan membelakanginya".

Kesimpulan kajian fiqh pada bab ini adalah :

1. Cebok adalah wajib dilakukan ketika sudah melakukan buang air besar atau buang air bersih.

2. Didalam madzhab syafi'i, dikatakan bahwa cebok dengan menggunakan batu yang disusul dengan menggunakan air itu adalah lebih utama.

3. Namun diperbolehkan juga cebok dengan memilih dengan batu sebanyak 3 buah, atau hanya menggunakan air.

4. Namun jika mau meringkasnya ( memilih salah satu dari dari batu atau air ) maka yang lebih utama adalah menggunakan air.

5. Adab ketika buang hajat baik itu buang air kecil atau buang air besar yaitu :
    a. Jangan menghadap kiblat atau membelakanginya ketika berada di ruang terbuka
    b. Jangan buang air kecil atau besar di air yang tidak mengalir
    c. Jangan buang air kecil atau besar di bawah pepohonan yang berbuah
    d. Jangan buang air kecil atau besar di jalan
    e. Jangan buang air kecil atau besar dengan menghadap atau membelakangi matahari dan bulan

0 comments:

Post a Comment